LIBUR IDUL FITRI
Pada liburan kenaikan kelas yang bertepatan
dengan bulan Ramadhan,saya dan keluarga tidak mudik karena keluarga besar saya
mayoritas tinggal di Jakarta. Saat puasa saya banyak menghabiskan waktu di
rumah, karena saat itu kakak saya sedang sibuk mendaftar di suatu SMA. Di rumah,
saya biasanya membantu menyiapkan takjil untuk buka puasa keluarga.Biasanya
malam harinya saya bersiap-siap untuk shalat Isya dan shalat sunnah tarawih di
masjid dekat rumah.
Lebaran makin dekat...., kakak saya pun
telah mendapat sekolah yang diimpi- impikannya. Saat itu ibu saya ingin membuat
baju untuk lebaran jadi saya dan saudara-saudara badannya diukur agar saat
dicoba bajunya pas, tidak kesempitan dan tidak terlalu longgar. Selain itu,
saya,kakak dan adik ingin mencoba untuk membuat kue kecil untuk lebaran.
Sebelum mencoba kami mencari resepnya di internet,membeli bahan, lalu
membuatnya. Percobaan pertama gagal, tapi kami tidak berputus asa, kami terus
mencoba. Akhirnya saat H-2 lebaran kue kecilnya pun jadi. Kami berencana kuenya
diberikan kepada tamu-tamu yang datang untuk bersilahturahmi, jadi kami
menambah porsi kuenya.
Hari kemenangan pun tiba......,aku bangun
dan langsung bergegas ke kamar mandi untuk berwudhu dan mandi. Setelah itu saya
langsung memakai baju yang telah di buat untuk saya. Setelah selesai bersiap-siap
saya mengambil perlengkapan shalat untuk Shalat Idul Fitri seperti : mukena, sajadah,
dan koran –koran bekas untuk alas. Semuanya pun sudah siap- siap kami pun
berangkat ke masjid yang biasa kita datangi. Sholat Eid selesai, kami pergi ke rumah
nenek untuk bermaaf-maafan. Pertama-tama saya sungkeman dengan ibu lalu dengan
ayah, nenek, kakek, paman ,tante dan saya bersalaman tangan dengan
saudara-saudara, saudara kandung maupun yang bukan. Selesai bermaaf-maafan kami
makan. Lauknya banyak sekali ada opor, lontong sayur, rendang, dan banyak lagi.
Kami makan-makan sambil cerita –cerita tentang sesuatu. Kami tidak lupa
diberikan THR, bagian terpenting di masa lebaran bagi kami.
Karena kami tidak mudik jadi kami memutuskan
untuk liburan. Dua hari setelah lebaran kami pergi liburan ke Bogor. Meskipun
tidak jauh dari Jakarta tetapi liburannya akan sangat menyenanggkan. Karena di Bogor
udaranya sangat segar jadi semua pening dan penat yang kita pernah alami di
satu tahun kemarin akan terobati. Di Bogor,kami menginap di Novotel. Perjalanan
dari Jakarta ke Bogor membutuhkan sekitar 1,5 jam. Saat kami sampai di Novotel
kami menyimpan barang-barang kami di kamar lalu kami pergi untuk mencari makan.
Setelah berpikir, kami memutuskan untuk makan di salah satu restoran bernama
LEMONGRASS. Selesai makan kami kembali ke hotel untuk beristirahat. Keesokan
harinya kami sarapan pagi di hotel. Kami makan sampai perut kami rasanya ingin
meledak karena kekenyangan. Karena makannya banyak kami memutuskan untuk
berolahraga dengan berenang. Saya mengganti pakaian saya menjadi pakaian
berenang lalu saya dan keluarga bergegas ke kolam berenang.
Berenang
tidak hanya saya lakukan untuk menurunkan berat badan, tetapi merenang
merupakan hobi saya. Sering kami sekeluarga pergi berenang saat ada kesempatan
atau pada libur akhir pecan. Tempat
renangnya yang luas menjadikan kami nyaman berenang di sana.
Selesai
berenang, kami siap-siap pulang ke rumah kami di Jakarta. Sungguh pengalaman
liburan yang menyenangkan. Walaupun kami tidak mudik ke kampung halaman, tetapi
kami tetap senang karena bisa menikmati liburan Idul Fitri dengan keluarga.
Editor : Keysha Siti H.//14// 8F